18 Maret 2022

Infus whitening aman jika dilakukan dengan benar

 

Infus whitening atau infus untuk memutihkan dan mencerahkan kulit merupakan salah satu perawatan kulit yang saat ini sedang marak dilakukan. Untuk mendapatkan perawatan infus ini, Anda dapat mengunjungi klinik kecantikan sehingga infus dilakukan oleh dokter. Infus whitening sendiri tidak sama dengan suntik putih. Infus whitening memiliki dosis yang lebih besar dan mengandung beberapa zat yang berfungsi untuk mencegah pembentukan melanosit atau zat warna kulit.

Infus whitening ini juga tidak dapat memutihkan secara permanen, hal ini disebabkan karena secara alami tubuh selalu memproduksi zat pewarna kulit, dan adanya matahari dapat membuat zat warna ini menggumpal di bawah kulit. Untuk itu, melakukan perawatan whitening, tidak dapat dilakukan secara instant, harus bertahap dan dilakukan perawatan rutin secara berkala.

Beberapa komposisi dari cairan infus whitening adalah vitamin C, glutation, dan kolagen. Vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mencegah kerutan. Glutation berfungsi untuk menghambat produksi melanin dan menangkal radikal bebas. Sedangkan kolagen berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit. Tidak jarang, infus whitening juga dicampur dengan berbagai zat lain, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan alergi.
Jika Anda ingin melakukan perawatan ini, sebaiknya lakukan tes alergi terlebih dahulu. Selain itu, beberapa efek samping lain yang dapat ditimbulkan oleh infus whitening adalah penyerapan vitamin B12, gangguan tidur, nyeri kepala, dan juga diare


Selain memutihkan kulit, infus whitening juga memiliki banyak manfaat yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Diantaranya meningkatkan stamina menyegarkan kulit, menambah nafsu makan, menghaluskan kulit, serta menyehatkan, menyegarkan dan memutihkan kulit secara merata.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, infus whitening dilakukan secara rutin dan bertahap.  Yakni seminggu sekali selama dua bulan, setelah dua bulan , dilanjutkan dengan infus secara rutin setiap dua minggu sekali, dan dilanjutkan setiap sebulan sekali.

"Jika tidak dilakukan secara rutin makan kulit akan kembali ke semula, yakni hitam. Sama seperti kita perawatan di klinik kecantikan, ketika dihentikan wajah kembali seperti semula,"

Bagaimana Cara Kerja Prosedur Infus Whitening?


Tubuh memiliki dan memproduksi enzim tirosinase yang terlibat dalam produksi melanin.

Melanin adalah zat pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata.

Jadi, seseorang dengan kulit putih, cokelat, dan sawo matang ditentukan oleh melanin di dalam kulitnya.

Begitu pula dengan perbedaan warna rambut dan mata masing-masing orang karena kadar melanin yang tidak sama.

Semakin tinggi kadar melanin di dalam kulit, warna kulit bisa semakin gelap.

Nah, cara kerja infus whitening adalah mencegah agar enzim tirosinase tidak menjalankan fungsinya untuk membentuk melanin.

Inilah salah satu alasan mengapa seseorang yang pernah menjalani prosedur infus whitening tidak disarankan berjemur di bawah terik matahari terlalu lama.

Sebab, saat berada di bawah sinar matahari, tubuh tentu terpapar sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet yang masuk ke dalam kulit dapat merangsang produksi enzim tirosinase sehingga akhirnya membentuk melanin.

 

0 komentar

Posting Komentar