14 November 2017

Bisakah Suntik Putih Sendiri Tanpa Dokter


Suntik putih, Infus Whitening, Injeksi atau penyuntikan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Semua cara penyuntikan tersebut tergantung dengan kondisi dan keadaan pasien serta sesuai kegunakan obat yang akan digunakan. Berikut ini 4 macam cara dan teknik penyuntikan dan penjelasannya:cara penyuntikan

1. Suntik Putih dengan Suntikan intravena (IV)
Adalah : cara memasukan sejumlah cairan kedalam sistem peredaran darah melalui vena/pembuluh darah dengan jarum suntik
Lokasi : penyuntikan biasa dilakukan di pergelangan tangan atas, lengan dan tungkai.
Kelebihan : zat/cairan akan sangat cepat masuk ke seluruh tubuh karena langsung masuk ke pembuluh darah
Kekurangan : apabila ada udara yang masuk ke pembuluh darah mencapai 30 ml akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah (harus dilakukan dengan tenaga medis yang sudah berpengalaman)

Cara penyuntikan secara intravena :
  • Tentukan vena mana yang akan disuntik.
  • Lakukan tindakan aseptik/antiseptic.
  • Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
  • Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
  • Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
  • Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena, lubang jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.
  • Isap (Aspirasi) sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk vena, bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk kedalam syringe/spuit
  • Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area penyuntikan.
  • Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu cabut jarum, pertahankan kapas alkohol dengan plester.
  •  Syringe/spuit dibuat pada tempat sampah medis.


 Anda yang berencana untuk melakukan prosedur ini sendiri bisa menyimak beberpa tips cara suntik putih tepat di Intra Vena di bawah ini:

Cara Suntik Putih yang Benar

Pakai alkohol
Agar semua barang yang Anda gunakan terjaga kesterilannya pastikan untuk menggunakan alkohol swab terlebih dahulu, termasuk pada wilayah yang akan Anda injeksi, cara suntik putih sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit, terlepas Anda memilikii pengetahuan di bidang kedokteran/keperawatan atau tidak, asalkan bisa mengikuti setiap stepnya dengan baik dan benar sudah cukup aman untuk melakukan injeksi sendirian.

Jarum tipis
Cara suntik putih permanen adalah dengan menggunakan jarum yang paling tipis atau jarum nomor 30 atau pilih saja wing needle nomor 27 apabila Anda menggunakan produk lebih dari satu, sangat disarankanagar memasukkannya satu per satu saja secara bergantian dengan memakai wing needle, mengapa demikian? karena pangkal wing needle bisa dipisahkan dengan memakai spuit tanpa harus melepaskan jarumnya. Di akhir proses persiapan, Anda harus mendorong pompa suit hingga cairannya keluar sedikit untuk meyakinkan jika seluruh udara yang ada di dalam tabung telah keluar.

Posisikan jarum sejajar
Lanjutkan cara kerja suntik putih dengan dosis yang tepat dengan memposisikan jarum sejajar dengan kulit Anda, kira-kira 0-5 derajat. Untuk Anda yang belum berpengalaman mungkin ini tidaklah mudah, namun tidak ada salahnya untuk mencoba.

Masukkan jarum sedalam 1 sentimeter
Selalu pastikan jikalau jarum suntik yang Anda gunakan sudah masuk cukup dalam minimal sudah masuk sedalam 1 sentimeter, cara suntik putih yang aman ini untuk memastikan jika jarum sudah masuk secara sejajar dengan posisi pembuluh darah kita sehingga Anda bisa melakukan step selanjutnya.

Lakukan aspirate terlebih dahulu
Kita yang belum berpengalaman dan belum memahami cara pemakaian suntik putih dengan baik dan benar tentu tidak begitu familiar dengan kata aspirate yang mana merupakan teknik menarik pompa spuit yang bertujuan untuk melihat apa jarum suntik sudah benar-benar masuk dengan sempurna pada pembuluh darah kita, karena kita akan menyuntikkan jarum ke Intra Vena, akan ada darah yang masuk sedikit ke dalam spuit dan itu sudah benar, setelah proses aspirate selesai, Anda bisa langsung menyuntikkan obatnya.

Masukan cairan
Cara memutihkan kulit dengan suntik putih sedang sangat populernya saat ini, setelah malakukan semua step di atas, lanjutkanlah dengan memasukkan cairan pelan-pelan untuk menghindari pecahnya pembuluh darah kita, Anda bisa menggunakan wing needle untuk membantu memperlambat prosesnya.

Selalu dalam kondisi sehat
Sebelum melakukan treatment ini pastikan jika kondisi tubuh Anda baik-baik saja, apabila Anda merasa tidak sehat, janganlah memaksakan diri, untuk lebih amannya, lakukan tes tekanan darah terlebih dahulu baru lakukan injeksi. Setelah injeksi selesai dilakukan, minum banyak air putih dan hindari konsumsi kopi, teh serta minuman yang beralkohol tinggi.

Cara suntik putih yang telah dijelaskan di atas hanya salah satu teknik yang biasa dilakukan seseorang untuk memasukkan cairan vitamin C atau cairan kolagen pada tubuh, selain suntik ada juga teknik infus.



2. Suntikan Subcutan (SC)
Adalah : cara memasukan sejumlah cairan ke bawah kulit dengan jarum suntik dan biasanya cairan yang disuntikan dalam jumlah kecil/sedikit.
Lokasi : di paha bagian depan dan di perut bagian bawah umbilicus (pusar)
Kelebihan : mencegah kerusakan sekitar saluran cerna
Kekurangan : rasa sakit, kerusakan kulit dan tidak bisa dipakai jika volume obat besar
Cara penyuntikan secara Subcutan :
Pilih wilayah penyuntikan, seperti yang telah dijelaskan pada suntikan intramuskular. Tusuk jarum (23–25G) ke bawah kulit dengan sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan. Jangan terlalu dalam sehingga menembus otot di bawahnya. Tarik pendorong pada semprit untuk memastikan tidak ada darah (jika ada, tarik jarum perlahan dan coba lagi). Suntikkan obat dengan menekan pendorong pada semprit pelan-pelan hingga obat habis. Lepaskan jarum dan tekan kuat-kuat bekas suntikan dengan kapas atau kain kecil.

3. Suntikan Intramuscular (IM)
Adalah : cara memasukan sejumlah cairan ke dalam otot dengan jarum suntik. Cairan yang disuntikan dalam jumlah kecil dan sering diinjeksikan untuk suntik KB dan macam-macam vaksin
Lokasi : di bagian pantat atau di lengan tangan atas
Kelebihan : tidak diperlukan keahlian khusus untuk melakukannya dan dapat dipakai untuk obat yang larut dalam minyak
Kekurangan : rasa sakit, tidak dapat dipakai pada gangguan bekuan darah dan obat dapat menggumpal pada lokasi penyuntikan


Cara penyuntikan secara intra muscular :
  • Tentukan lokasi penyuntikan, pada 1/3 lateral garis SIAS coccygis pada bokong, pada paha atau pangkal lengan/deltoid.
  • Lakukan tindakan aseptic antiseptic.
  • Untuk pasien kurus maka tangan kiri mengangkat otot pada lokasi suntikan dengan cubitan ringan. Untuk pasien gemuk dengan lapisan lemak subkutis tebal tidak diperlukan
  • Tusukkan jarum pada lokasi suntikan hingga pada kira-kira ¾ panjang jarum, arah tegak lurus.
  • Isap (aspirasi) sedikit, bila masuk darah, maka jarum ditarik sedikit. Isap ulang untuk memastikan tidak ada darah terisap, menandakan jarum tidak masuk pembuluh darah.
  • Suntikkan obat secara perlahan..
  • Tindihkan kapas alkohol pada lokasi suntikan, cabut jarum, massage lokasi suntikan dengan kapas tadi.
  • Syringe/spuit dibuang pada tempat sampah medis.


4. Suntikan Intradermal (ID)
Adalah : cara memasukan sejumlah cairan ke lapisan diantara kulit dengan jarum suntik. Cairan yang disuntikan biasanya dalam jumlah yang sangat kecil 0,1-0,5 cc. suntik dengan cara ini biasanya untuk tes kulit terhadap alergi.
Lokasi : disuntikan pada kulit yang aliran darahnya tidak banyak sehingga obat dapat bisa diserap perlahan.
Kelebihan : mrnghindari pasien dari alergi obat dan dapat mengetahui diagnosa terhadap suatu penyakit
Kekurangan : ketika melakukan penyuntikan dengan cara ini di tempat yang di suntik biasanya akan muncul benjolan seperti gigitan nyamuk dan apabila benjolan tersebut tidak terjadi maka hasil tidak valid/salah
Cara penyuntikan secara Intradermal :
Pada penyuntikan intradermal, pilih daerah kulit yang tidak luka atau infeksi (misalnya di deltoid). Regangkan kulit dengan jempol dan telunjuk; tusukkan jarum perlahan (25G), lubang jarum menghadap ke atas, sekitar 2 mm di bawah dan hampir sejajar dengan permukaan kulit. Sedikit tahanan akan terasa pada penyuntikan intradermal. Benjolan pucat yang memperlihatkan permukaan folikel rambut pada kulit tempat suntikan merupakan tanda bahwa suntikan telah diberikan dengan benar.

0 komentar

Posting Komentar