23 Oktober 2017

Mencerahkan Kulit Dengan Suntik Antioksidan



ANTIOKSIDAN merupakan kandungan yang sering kali dijadikan bahan dasar dalam mencerahkan kulit. Seiring perkembangan teknologi kecantikan, antioksidan dikembangkan dalam bentuk Suntik yang lebih populer dengan sebutan anti-oxidant infusion.

Menurut dr Olivia Ong , dari Jakarta Aesthetic Clinic, pada dasarnya Suntik antioksidan adalah penyuntikan vitamin C, glutathione,vitamin B, dan antioksidan lainnya dalam dosis optimal. Suntik ini tidak hanya membuat tubuh lebih bugar dan sehat, juga mampu membuat kulit menjadi lebih cerah, bersih, dan halus.


Olivia menyebutkan, Suntik antioksidan hanya memakan waktu lima menit dan relatif tidak ada rasa sakit. “Suntik antioksidan ini berasal dari kombinasi vitamin B kompleks (B1, B6, dan B12) dan vitamin C dengan penguat seperti glutathione (megaantioksidan). Namun, hal ini tergantung pada kebutuhan tubuh Anda,” kata Olivia.

Dijelaskannya, kandungan vitamin C dalam Suntik antioksidan memiliki beragam manfaat, di antaranya memperbaiki tekstur kulit, merangsang pembentukan kolagen di jaringan kulit, meningkatkan kelembapan kulit, meningkatkan antiinflamasi pada luka di kulit, dan mengurangi noda bekas jerawat.

“Suntik antioksidan juga akan memberikan whitening effectsehingga membuat kulit tampak putih sekaligus bercahaya,” ujar dr Olivia. Sementara itu, kandungan glutathioneberfungsi mencegah jerawat, antipenuaan dan antikeriput. Glutathione juga bermanfaat untuk membuat kulit tetap kenyal, halus, segar, dan berseri-seri.

Para ilmuwan sudah lama membuktikan bahwa sumber antioksidan alami terdapat dalam teh hijau, anggur merah, dan rempah-rempah. Sumber antioksidan alami ini dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Dalam perkembangannya, antioksidan diubah menjadi molekul tiron.

Profesor Mark Birch-Machin dari Universitas Newcastle Inggris telah mengembangkan antioksidan menjadi molekul tiron. Kelebihan molekul tirondibanding antioksidan pada umumnya adalah memberikan perlindungan lengkap dari dampak buruk sinar UVA dan UVB yang berasal dari paparan sinar matahari.

Menurut Profesor Mark, kecepatan radiasi UVA akan tembus ke dalam kulit sehingga menyebabkan penuaan dan keriput di kulit. Sementara itu, UVB adalah jenis radiasi yang menyebabkan kulit terbakar hingga menyebabkan kanker kulit. Dua hal tersebut bisa ditanggulangi dengan molekul tiron.

“Pengembangan antioksidan menjadi molekul tironakan diproduksi secara komersial dan mulai tersedia dalam waktu lima tahun mendatang,” kata Mark, seperti dilansir Dailymail.co.uk. Sementara, Dr Indi Ghangrekar dari Cancer Research UK, mengatakan, sejak abad ke-21 antioksidan disebut-sebut sebagai obat yang universal.

Bahan antioksidan alami secara modern dikemas dalam berbagai suplemen, Suntik, dan perawatan kulit. Berdasarkan informasi yang dilansir dari Allre.com, dokter kulit David McDaniel merekomendasikan beberapa produk serum dan krim yang memiliki kandungan antioksidan yang sudah diformulasikan dengan kandungan lainnya. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah Elizabeth Arden Prevage Face Advanced Antiaging Serum.

Serum ini memiliki kandungan antioksidan jenis idebenone yang sangat efektif dalam mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dan menjaga sistem energi produksi sel-sel kulit yang baru. “Ada pula Neutrogena Ageless intensives Anti Wrinkle Serum. Serum ini mengandung bahan aktif retinol yang baik untuk digunakan setiap malam agar kulit dapat melakukan proses regenerasi,” sebutnya.

Sementara itu, Revaleskin Night Cream dilengkapi dengan bahan aktif coffeeberry yang telah terbukti membantu mencegah kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker kulit. Produk ini merupakan super potent pilihan bagi mereka yang memiliki kulit rusak karena sinar matahari.



0 komentar

Posting Komentar